Ketika tradisi bertemu peluang: Bernabeu tanpa Santiago
Real Madrid diam-diam membuat keputusan besar yang mengejutkan dunia sepak bola. Stadion ikonik mereka, Santiago Bernabeu, kini disebut hanya "Bernabeu." Keputusan ini memancing reaksi beragam dari para penggemar, terutama karena dilakukan tanpa pemberitahuan resmi sebelumnya. Apakah ini murni strategi bisnis, atau justru langkah awal menuju komersialisasi lebih lanjut?
Sejarah Bernabeu: Ikonik dan Penuh Momen Bersejarah
Sejak dibuka pada tahun 1947, Santiago Bernabeu telah menjadi rumah bagi Real Madrid dan saksi bisu berbagai momen bersejarah. Stadion ini adalah yang pertama di Eropa yang menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa (1964) dan final Piala Dunia (1982). Tak hanya itu, Bernabeu juga telah menyelenggarakan empat final Liga Champions, termasuk final 2010 di mana Inter Milan mengalahkan Bayern Munich 2-0.
- Baca juga: Sejarah Liga Champions dan Stadion Ikonik
Renovasi Mewah, Nama Sederhana
Pada 2019, stadion ini menjalani renovasi besar-besaran senilai £1 miliar. Atap berteknologi tinggi yang bisa dibuka, hotel, dan pusat perbelanjaan menjadi bagian dari transformasi tersebut. Namun, kejutan sebenarnya datang ketika Real Madrid dikabarkan akan menghapus nama "Santiago" dari stadion ini, menjadikannya hanya "Bernabeu."
- Baca juga: Renovasi Bernabeu: Apa yang Baru?
Alasan di Balik Keputusan
Menurut laporan Marca, perubahan ini membuka peluang komersial lebih besar. Real Madrid dapat menjual hak penamaan stadion kepada sponsor, seperti yang dilakukan Barcelona dengan Spotify Camp Nou. Namun, hingga kini, belum ada rencana langsung untuk langkah tersebut.
Santiago Bernabeu: Legenda yang Tak Terlupakan
Nama stadion ini diambil dari Santiago Bernabeu, mantan pemain dan presiden Real Madrid yang menjabat selama 35 tahun. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid memenangkan 16 gelar LaLiga dan enam Piala Eropa. FIFA bahkan menetapkan tiga hari berkabung saat Bernabeu meninggal pada 1978.
- Baca juga: Santiago Bernabeu: Legenda di Balik Nama
Perubahan nama ini memunculkan pertanyaan besar: apakah warisan Santiago Bernabeu akan tetap dihormati, ataukah ini awal dari komersialisasi besar-besaran? Yang pasti, para penggemar akan terus mengamati langkah Real Madrid berikutnya.
Perez mata duitan
BalasHapus