Magspot Blogger Template

Isak, Si Permata Tyneside: 9 Gol dan Perburuan Liga Champions

 

Alexander Isak sudah mencetak sembilan gol sejak Desember, membawa Newcastle kembali ke jalur kemenangan dan persaingan Liga Champions. Tapi, apa rahasia di balik kebangkitannya? 

Dari Keraguan Jadi Raja Gol: Perjalanan Alexander Isak

Ketika Newcastle United mengeluarkan £60 juta untuk merekrut Alexander Isak, banyak yang meragukan keputusan itu. Namun, striker Swedia berusia 25 tahun ini telah membuktikan bahwa setiap sen yang dikeluarkan adalah investasi berharga. Dengan sembilan gol dalam sebulan terakhir, Isak menjadi kunci kebangkitan Newcastle, menjadikan mereka kandidat kuat untuk Liga Champions musim depan.

Masa Kecil Penuh Harapan

Dibesarkan di Stockholm oleh orang tua Eritrea, Isak dikenal rendah hati. Di usia 16 tahun, ia sudah mencetak rekor sebagai pencetak gol termuda untuk klub AIK. Sebagai remaja, ia langsung mendapat julukan "penerus Zlatan Ibrahimovic" – meski kepribadian keduanya jauh berbeda. Jika Zlatan dikenal penuh ego, Isak adalah kebalikannya: tenang dan fokus.

Rintangan di Dortmund dan Kebangkitan di Sociedad


Pada 2017, Isak bergabung dengan Borussia Dortmund, tapi kesulitan beradaptasi membuatnya jarang bermain. Satu momen penting terjadi ketika pelatih cadangan Jan Siewert menunjukkan foto dirinya yang tersenyum setelah mencetak gol untuk Swedia. Dari situlah, Isak belajar pentingnya rasa percaya diri.

Kebangkitan kariernya terjadi saat dipinjamkan ke Willem II di Belanda. Mencetak 13 gol dalam 16 pertandingan Eredivisie, Isak menarik perhatian Real Sociedad. Di Spanyol, ia mencetak 17 gol dalam satu musim dan menjadi bintang di Euro 2020 bersama Swedia.

Tiba di Newcastle: Awal Baru yang Menjanjikan

Pada 2022, Newcastle memecahkan rekor transfer untuk merekrut Isak. Meski awalnya dihantui cedera, ia langsung mencetak gol debut melawan Liverpool di Anfield. Kini, ia menjadi pemain Newcastle pertama sejak Alan Shearer yang mencetak 20 gol dalam satu musim.

"Ia selalu menjadi ancaman," ujar Shearer. "Penyelesaiannya luar biasa, dan ia punya ketenangan yang sulit ditandingi."

Strategi Baru Eddie Howe

Manajer Eddie Howe memainkan peran besar dalam kebangkitan Isak. Perubahan taktik – dengan Sandro Tonali lebih bertahan dan Bruno Guimaraes lebih kreatif – membuat Isak lebih terhubung dengan lini tengah. Hasilnya? Hat-trick pertamanya untuk Newcastle dalam kemenangan 4-0 melawan Ipswich.

Apa Selanjutnya?

Dengan kontrak tiga setengah tahun tersisa, Newcastle punya posisi kuat untuk mempertahankan Isak. Namun, rumor ketertarikan Arsenal terus bergulir. Untuk saat ini, Isak tetap menjadi tulang punggung Newcastle, membawa mereka lebih dekat ke trofi dan Liga Champions.

Alexander Isak adalah simbol kebangkitan Newcastle. Dari keraguan, ia kini menjadi salah satu striker terbaik di Liga Inggris. Apakah ia akan membawa Newcastle meraih trofi besar? Satu hal pasti – Tyneside punya harapan besar di pundaknya.

Lebih baru Lebih lama

ads

Magspot Blogger Template

ads

Magspot Blogger Template
Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال