Cole Palmer Cetak Gol Keren di Penampilan Ke-50, Tapi Chelsea Gagal di Derby London Barat & Ciptakan Sejarah Buruk!
Cole Palmer makin menunjukkan tajinya dengan gol indah di laga ke-50, tapi sayang kemenangan Chelsea harus sirna di menit-menit akhir. Fulham berhasil mencuri kemenangan 2-1 di Stamford Bridge, dan mencatatkan sejarah tak diinginkan bagi tuan rumah. Gol-gol dari Harry Wilson dan Rodrigo Muniz membuat Fulham kembali pulang dengan kemenangan pertama mereka di Chelsea sejak 1979.
Cole Palmer Tampil Cemerlang, Tapi Chelsea Tumbang
Chelsea tampaknya sedang berada di jalur yang benar saat Palmer mencetak gol indah di menit ke-16. Tendangan luar kotak penalti yang begitu terarah ke tiang dekat Bernd Leno membuat Stamford Bridge bergemuruh. Tapi, keberuntungan Chelsea nggak bertahan lama, Bro. Fulham nggak hanya mampu menyamakan kedudukan, mereka malah berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol dramatis yang bikin tuan rumah terdiam.
Harry Wilson menyundul bola masuk di menit ke-82, sementara Rodrigo Muniz menambah gol penentu di menit kelima tambahan waktu lewat serangan balik cepat. Fulham pun mencatatkan kemenangan langka, yang ketiga kalinya di Stamford Bridge dalam sejarah mereka.
Palmer: Pemain yang Tak Terbendung
Meski hasilnya pahit buat Chelsea, Palmer tetap tampil luar biasa. Golnya itu berarti kini ia sudah terlibat langsung dalam 52 gol dari 50 penampilan pertama di Liga Primer—34 gol dan 18 assist! Hanya Erling Haaland dan Andy Cole yang lebih produktif dalam 50 penampilan pertama mereka di Liga Primer. Dan yang lebih keren lagi, Palmer bukan seorang striker loh, tapi gelandang yang kadang main di sayap kanan.
Gak cuma itu, Palmer juga menikmati tahun 2024 yang luar biasa, dengan 39 gol Liga Primer yang melibatkan dirinya—lebih banyak dari Haaland yang baru mencetak 38 gol di tahun 2023. Keren banget, kan?
Kekecewaan Chelsea dan Pelajaran yang Harus Diambil
Tapi meski Palmer tampil cemerlang, Chelsea harus terima kenyataan pahit. Palmer sendiri menyatakan kekecewaannya setelah pertandingan. "Di babak pertama kami tampil solid, tapi di babak kedua kehilangan kendali. Fulham tim transisi yang bagus dan kami kebayar mahal," ucapnya kepada Amazon Prime.
Namun, Palmer tetap optimis, "Kami bukan penantang gelar, tapi kami terus berkembang sebagai tim. Ini musim pertama kami bersama manajer baru, jadi masih banyak yang harus dipelajari."
Fulham: Sejarah Baru di Stamford Bridge
Kemenangan ini mengukir sejarah baru buat Fulham. Setelah 45 tahun, mereka akhirnya berhasil meraih kemenangan pertama di Stamford Bridge sejak 1979. Ini adalah kemenangan ketiga mereka di sini, setelah sebelumnya menang pada 1964 dan 1979. Jadi, untuk Fulham, ini kemenangan bersejarah yang tak akan mereka lupakan.
Meskipun Palmer terus menunjukkan kualitasnya dengan gol-gol keren, Chelsea harus belajar dari kekalahan ini. Fulham sudah mengajarkan mereka bahwa sepak bola itu nggak cuma soal bertahan, tapi juga soal mental untuk menang di detik-detik terakhir. Chelsea masih punya waktu untuk bangkit, tapi fokus mereka harus lebih tajam. Sementara itu, Palmer tetap menjadi bintang yang cemerlang, meski hasil akhirnya nggak sesuai harapan.
FunFact:
- Cole Palmer tercatat sebagai salah satu pemain yang paling produktif dalam 50 penampilan pertama di Liga Primer, mencetak 52 gol langsung (34 gol dan 18 assist).
- Fulham membuat sejarah dengan meraih kemenangan pertama mereka di Stamford Bridge sejak 1979, mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1.