Magspot Blogger Template

Miliarder Kikir! Sir Jim Ratcliffe Monster Penghisap Jiwa Manchester United

 

Miliarder Beraksi, Jiwa Hilang: Ratcliffe dan Pemangkasan yang Mengiris Hati Manchester United

Sir Jim Ratcliffe, salah satu pemilik Manchester United, kembali memantik kontroversi. Kali ini, langkah pemotongan dana sebesar £40.000 untuk lembaga amal yang mendukung mantan pemain menuai kritik tajam. Keputusan ini dianggap mencerminkan kebijakan yang "kejam dan tak berperasaan," terutama mengingat besarnya investasi pria 72 tahun itu dalam klub. Namun, apakah ini langkah strategis atau sekadar salah langkah? Mari kita kupas.

Pemotongan Dana Amal: Apa yang Terjadi?

Sir Jim Ratcliffe, yang baru-baru ini menggelontorkan £79 juta untuk Manchester United, memutuskan untuk memangkas sumbangan tahunan sebesar £40.000 kepada Asosiasi Mantan Pemain Manchester United (AFMUP). Pemangkasan ini berdampak pada lebih dari 300 mantan pemain klub yang selama ini mendapatkan dukungan melalui lembaga tersebut.

AFMUP, yang berdiri sejak 1985, membantu mantan pemain dari era pra-Liga Premier. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk biaya pemakaman bagi mereka yang kurang mampu dan dukungan bagi kegiatan amal anak-anak lokal. Namun, dua pembayaran triwulanan terakhir dari United, masing-masing senilai £10.000, tak kunjung cair.

"Kami sudah menjalankannya sejak 1985. Ini bukan hanya soal uang, tapi juga soal menjaga komunitas mantan pemain," ungkap Jim Elms, wali amanat AFMUP yang kini berusia 84 tahun.

Kontroversi Bertubi-tubi

Pemotongan dana ini bukan satu-satunya langkah kontroversial yang dilakukan Ratcliffe. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kebijakan penghematan di Old Trafford telah memicu kemarahan publik:

Kenaikan Harga Tiket 

Tiket pertandingan mengalami kenaikan sebesar £26, yang memancing kecaman dari para fans

Transportasi ke Ballon d'Or

United bahkan meminta bantuan rival sekotanya, Manchester City, untuk mengangkut pemain ke acara Ballon d'Or demi menghemat biaya sewa jet pribadi.

Pencopotan Sir Alex Ferguson

Keputusan mencopot Sir Alex Ferguson dari perannya sebagai duta besar klub juga memicu protes, termasuk dari legenda Old Trafford, Eric Cantona.

Reaksi Publik

Kritik pedas datang dari berbagai pihak, termasuk presenter talkSPORT, Angelina Kelly. Dia menyebut pemotongan dana ini sebagai langkah yang "sungguh menjijikkan" dan "memalukan."

"£40.000 itu cuma recehan bagi klub yang menggaji pemainnya £350.000 per minggu. Tapi dampaknya besar bagi mereka yang membutuhkan," ujar Kelly.

Perspektif Lain

Meski banyak yang mengkritik, ada juga yang melihat ini sebagai langkah bisnis pragmatis. Dengan investasi £1,2 miliar untuk 27,7% saham, Ratcliffe mungkin merasa perlu menyeimbangkan neraca keuangan klub. Namun, apakah ini alasan yang cukup untuk mengorbankan lembaga amal?

Kontroversi ini kembali membuka diskusi soal prioritas klub-klub sepak bola modern. Apakah mereka masih memegang nilai-nilai lama yang menghormati sejarah dan komunitas, ataukah hanya mengejar keuntungan semata? Sir Jim Ratcliffe mungkin perlu mempertimbangkan ulang kebijakan-kebijakannya, karena bagi para penggemar, sepak bola bukan sekadar bisnis.

Lebih baru Lebih lama

ads

Magspot Blogger Template

ads

Magspot Blogger Template
Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال